Angka Stunting Kukar Turun Drastis ke 16,73% di 2023

Foto : Ilustrasi aksi penanganan stunting di Kutai Kartanegara.

Foto : Ilustrasi aksi penanganan stunting di Kutai Kartanegara.

Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Kabar gembira datang dari Kutai Kartanegara (Kukar). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat berhasil mencatatkan penurunan angka stunting yang signi kan.

Dari data terbaru di tahun 2023, angka stunting di Kukar kini berada di angka 16,73 persen. Ini menunjukkan penurunan yang tajam dari 27,10 persen di tahun sebelumnya.

“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras kita semua,” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah, merujuk pada survei kesehatan Indonesia tahun 2023 yang mencatat penurunan hingga 10,37 persen dalam setahun.

Edi menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari pembangunan infrastruktur kesehatan yang masif, termasuk renovasi dan pembangunan 26 posyandu di berbagai kecamatan dan upgrade peralatan di 794 posyandu.

“Pembangunan dan renovasi 16 puskesmas serta 27 puskesmas pembantu (pusban) juga ikut andil,” kata Edi.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru RSUD AM Parikesit Kukar yang sudah 91 persen rampung dan rencana pembangunan rumah sakit di Muara Badak, Desa Tanjung Limau, yang akan memasuki tahap kedua tahun ini, juga berkontribusi besar.

Untuk tahun 2024, Pemkab Kukar telah merencanakan kelanjutan pembangunan infrastruktur kesehatan yang masuk dalam Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD).

“Rencana kita meliputi dua puskesmas baru, 14 pusban baru, 32 posyandu, dan lanjutan pembangunan rumah sakit Muara Badak,” terang Edi.

Edi menutup dengan ucapan terima kasih atas konsistensi program Raga Pantas yang didukung penuh oleh infrastruktur kesehatan, sebagai upaya penanganan stunting. “Terima kasih atas dukungan semua pihak,” tutupnya.

(Adv/Diskominfokukar)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait