Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Dalam sebuah laporan terbaru, Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono, mengumumkan penurunan angka kemiskinan yang mencapai 4,397 persen di tahun 2023, sebuah pencapaian yang menandai kemajuan signi kan dalam upaya pembangunan manusia di daerah tersebut.
Pada tahun yang sama, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kukar mencatat angka 75 persen, meningkat sebesar 0,85 persen dari tahun sebelumnya. Sunggono menekankan bahwa ini merupakan hasil dari peningkatan berkelanjutan yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Kami fokus pada isu kemiskinan sebagai salah satu pilar utama dalam agenda pembangunan kami,” ujar Sunggono. “Penurunan angka kemiskinan menjadi bukti nyata dari efektivitas program-program yang kami jalankan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sunggono menjelaskan bahwa Pemkab Kukar telah meluncurkan Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memperkuat kerjasama antar pemangku kepentingan dan mempercepat proses pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
“Ini adalah langkah strategis yang kami ambil untuk memastikan bahwa setiap warga Kukar dapat menikmati hidup yang sejahtera,” ungkap Sunggono dengan penuh optimisme.
Pemkab Kukar berharap dapat terus memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakatnya, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
(Adv/Diskominfokukar)